Cursor

SpongeBob SquarePants Mr. Krabs

Tuesday, January 10, 2012

Catatan Seorang Mahasiswa Tahun I Kedokteran Hewan

         Aku mulai menapaki awal jalanku sebelum aku ada di tempat ini. Betapa bahagianya ketika itu, hingga rasa bahagia itu dikonversikan oleh otak menjadi sebuah tangisan haru. Perjalananku di sekolah menengah selama bertahun-tahun, akhirnya terbayar sudah dengan apa yang selama ini ku dambakan. Menjadi seorang Dokter Hewan. Ya, itu anganku selama beberapa tahun belakangan ini. Bersusah payah agar dapat bertarung mendapatkan tempat belajar impianku. Otak seakan ingin menjerit karena terlalu keras ia dipakai. Namun, hasil yang sekarang didapat justru seakan membuatku menjadi makhluk yang tak puas akan apa yang telah diberikan oleh Sang Maha Kaya di jagad ini. Jiwa ini seakan berkata, “Pribadi sekarang banyak mengeluhnya. Tak setegar dulu. Seharusnya kau sadar dengan apa yang telah kau baca waktu itu. Bahwa ketika kau telah memilih Ilmu Asklepios menjadi profesimu, berarti kau telah memilih jalan kesabaran, ketabahan, pengorbanan yang agung untuk sesama, dan yang paling penting adalah menjauhi rasa ingin dipuji oleh banyak orang karena mendapatkan nilai yang bagus. Seorang Dokter hewan bukanlah orang yang ingin lulus dari Sekolah Dokter Hewan dengan title pujian. Sehingga orang tersujud-sujud jika orang tersebut lewat di depan mereka. Buang jauh-jauh pikiranmu untuk dipuji oleh orang banyak karena title Dokter Hewan mu dan ingin mendapatkan predikat CUMLAUDE hanya karena untuk dipamerkan ke orang banyak kalau kau itu cerdas, kalau kau itu istimewa, dan alasan-alasan picik lainnya yang hilir mudik di dalam otak setanmu itu”.
 
         Kepintaran dan kecerdasan bukanlah mukjizat, melainkan anugrah yang bukan hanya untuk ditulis dalam sebuah kertas istimewa namun harus dapat dibuktikan dan dipakai untuk kemaslahatan para hewan dan umat manusia di muka Bumi ini. Itulah yang seharusnya ada dalam diri seorang calon Dokter Hewan. Karena bahwasannya, bagi seorang Dokter Hewan kesuksesan tidak bisa diukur dari sebuah nilai yang bisa didapatkan dari mana saja. Namun kata sukses bagi seorang Dokter Hewan adalah sebisa mungkin menyelamatkan nyawa pasiennya walau sekecil apapun dan akan lebih sukses lagi apabila ia juga mampu menyelamatkan hati pemilik hewan karena hewan kesayangannya sedang diambil alih oleh kita. Jikalau Ia mampu melakukan kedua hal tersebut, maka itulah orang yang pantas untuk dapat dikatakan sebagai Dokter Hewan. Mendapatkan kepercayaan klien sangatlah sulit, namun mendapatkan kepercayaan seekor pasien untuk kita obati merupakan hal yang paling sulit untuk didapatkan. Karena nilai tinggi dalam teori atau bahkan predikat lulus tertinggi sekalipun tidak bisa menjamin untuk bisa mendapatkan kepercayaan itu. Ikhlas, Sabar, Pantang Menyerah dalam segala hal, dan pengorbanan merupakan konsep dasar bagi seorang Dokter Hewan agar Ia mampu menjalankan amanah yang diberikan kepadanya dengan utuh dan sebenar-benarnya.
 
        Apa yang kau rasa, apa yang kau lihat, dan apa yang kau dengar sekarang ini adalah bentuk cambukan istimewa yang bisa mendidikmu menjadi pribadi yang kuat mentalnya.
 
        Semoga setelah kau menulis ini semua, jiwamu bisa lebih tenang menapaki jalan yang sudah kau pinta kepada Sang Maha Pemilik Segalanya.
 
Selamat datang di dunia nyata, calon:
 
drh. Rifky Rizkiantino

No comments: